Dedicated Router
Reinaldo J.H
3 TKJ A


Dedicated Router yaitu perangkat jaringan yang memiliki fungsi sebagai router
murni yang sudah di desain oleh vendornya masing – masing.

Cisco router adalah peratan utama yang banyak digunakan pada Jaringan Area
Luas atau Wide Area Network (WAN). Dengan cisco router, informasi dapat
diteruskan ke alamat-alamat yang berjauhan dan berada di jaringan computer
yang berlainan.
Untuk dapat meneruskan paket data dari suatu LAN ke LAN lainnya, Cisco
router menggunakan tabel dan protocol routing yang berfungsi untuk mengatur
lalu lintas data. Paket data yang tiba di router diperiksa dan diteruskan ke
alamat yang dituju. Agar paket data yang diterima dapat sampai ke tujuannya
dengan cepat, router harus memproses data tersebut dengan sangat tepat.
Untuk itu, Cisco Router menggunakan Central Processing Unit (CPU) seperti
yang digunakan di dalam komputer untuk memproses lalu lintas data tersebut
dengan cepat. Seperti komputer, cisco router juga mempunyai sejumlah jenis
memori yaitu ROM, RAM, NVRAM dan FLASH, yang berguna untuk membantu
kerjanya CPU. Selain itu dilengkapi pula dengan sejumlah interface untuk
berhubungan dengan dunia luar dan keluar masuk data. Sistem operasi yang
digunakan oleh cisco router adalah Internetwork Operating System (IOS).

Memori yang digunakan oleh cisco router masing-masing mempunyai kegunaan
sendiri-sendiri sebagai berikut :
• ROM berguna untuk menyimpan sistem bootstrap yang berfungsi untuk mengatur proses boot dan menjalankan Power On Self Test (POST) dan
IOS image.
• RAM berguna untuk menyimpan running configuration dan dan sistem operasi
IOS yang aktif.
• NVRAM berguna untuk menyimpan konfigurasi awal (start-up configuration)
• FLASH berguna untuk menyimpan IOS image. Dengan menggunakan FLASH,
IOS versi baru dapat diperoleh dari TFTP server tanpa harus mengganti
komponen dalam router.

Cisco IOS (Internetwork Operating System) adalah nama sistem oerasi yang
digunakaan pada perangkat router dan switch buatan Cisco. IOS merupakan
sistem operasi multitasking yang menyediakan Cisco IOS mempunyai kemampuan:

• Dasar routing dan fungsi switching
• Akses ke jaringan dijamin keamannya
• Beroperasi di skala jaringan

Cisco IOS menyediakan command line interface(CLI) dan sekumpulan perintah
standart. Perangkat router original (awal) yang diproduksi Cisco masih belum
memiliki CLI. Jadi, program atau file konfigurasi harus disiapkan dulu di komputer dan kemudian ditransfer ke perangkat Cisco via TFTP (Trivial File Transfer Protocol).

Cisco IOS dibagi menjadi dua level akses, yaitu user EXEC mode dan privileged
EXEC mode. Privileged EXEC mode juga dikenal sebagai enable mode. Di bawah
ini adalah fitur-fitur dari user EXEC mode dan privileged EXEC mode:
• User EXEC mode hanya memiliki perintah-perintah terbatas. Biasanya hanya meliputi perintah-perintah yang bersifat monitoring atau view. User EXEC tidak
mengijinkan user untuk melakukan perubahan konfigurasi pada router. User EXEC mode ini ditandai dengan prompt > -
• Privileged EXEC mode berisi perintah=perintah untuk akses ke router. Mode ini dapat digunakan untuk mengkonfigurasi password. Dan biasanya mode ini sering digunakan oleh administrator untuk perintah-perintah yang bersifat konfigurasi dan manajemen. Global configuration mode dan mode konfigurasi lainnya hanya dapat dilakukan melalui mode ini. Privileged EXEC mode ditandai dengan prompt #

Cisco IOS mempunyai 3 mode:
ROM monitor
Boot ROM
Cisco IOS

Core Layer adalah lapisan backbone dari jaringan Core Layer merupakan high-speed switching backbone dan harus didesain untuk dapat mengirimkan paket data (switch packets) secepat mungkin. Pada layer ini, manipulasi paket data (seperti: access list dan filtering) tidak boleh dilakukan, karena hal ini akan memperlambat proses pengiriman paket data (Switching Packet). . Access Layer biasanya disusun dari kebanyakan switch atau hub, akan tetapi, device layer 3 model referensi OSI (seperti router) juga bisa digunakan di lapisan ini. fungsi utama dari lapisan core ini adalah untuk melihat lalu lintas yang padat, sehingga kecepatan dan masalah kepadatan jalur pada lapisan ini.

beberapa Device yang termasuk core layer :
• Cisco ASR 9000 Series Aggregation Services Routers
• Cisco ASR 1000 Series Aggregation Services Routers
• Cisco XR 12000 Series Router
• Cisco 7600 Series Routers
• Cisco Router 10000 dan 12000 series, untuk enterprise

Distribution Layer adalah lapisan yang bertugas menyediakan konektivitas dari access layer ke core layer , Fungsi Distribusi Layer antara lain adalah:
• Address atau Area Jaringan LAN
• Akses ke Workgroup ata Departemen.
• Mendefinisikan Broadcast/multicast domain.
• Routing dari Virtual LAN (VLAN)
• Titik temu beberapa media berbeda yang digunakan didalam jaringan
• Keamanan
• Titik dimana Akses secara Remote ke Jaringan dapat dilakukan.

beberapa Device yang termasuk distribution layer :
• Cisco ASR 1000 Series Aggregation Services Routers
• Cisco Catalyst 6500 Series Switche
• Cisco Catalyst 7200 Series Switche

Access Layer merupakan titik dimana Local -End User dapat masuk ke Jaringan. Layer ini juga dapat menerapkan access lists atau filters untuk dapat mengoptimasi kinerja jaringan. Fungsi Access Layer . Fungsi Access Layer antara lain:
• Shared bandwidth
• Switched bandwidth
• MAC layer filtering
• Microsegmentation

beberapa Device yang termasuk distribution layer :
• Cisco 3900 Series Integrated Services Routers
• Cisco 2900 Series Integrated Services Routers
• Cisco 1900 Series Integrated Services Routers
• Cisco 800 Series Routers


0 komentar:

Posting Komentar

 
Reinaldo Juan Hutomo © 2010 | Designed by Trucks, in collaboration with MW3, Broadway Tickets, and Distubed Tour